Ovarian Lottery : Kenapa Kita Harus Bersyukur?

Ovarian Lottery atau Lotere Telur, pertama kali di populerkan oleh Warren Buffett, orang Terkaya no.3 di dunia..

Istilah Ovarian Lottery digunakan Warren Buffett di buku Biografinya yang berjudul “The snowball : warren Buffett” untuk menggambarkan betapa beruntungnya ia karena lahir dari orang tua yang cerdas, dilahirkan di saat yang tepat (hingga Buffett tidak perlu ikut wajib militer akibat Perang dunia II), bisa sekolah sampai S2, hidup di amerika, dll..

Ia merasa sangat beruntung karena sudah memenangkan Ovarian Lottery..

Warren Buffett berandai-andai, bila ia dilahirkan di suatu Negara Afrika seperti Somalia, segalanya pasti berbeda dan ia tak yakin bisa menjadi Warren Buffett yang sekarang ini..

Apakah anda juga merasakan hal yang sama seperti Buffett?

Apakah anda juga memenangkan Ovarian Lottery?

Kalo iya, anda harus sangat mensyukurinya..

Salah seorang pasien kami, sebut saja M, 36 tahun, mempunyai kisah hidup yang membuat kami sadar bahwa kami juga telah memenangkan Ovarian Lottery..

Adalah hal yang pasti akan sangat disyukurinya, andai ia juga dilahirkan oleh kedua orang yang sama seperti kedua orang tua kami..

M lahir di suatu desa terpencil di suatu kabupaten kecil di Jawa Tengah, dilahirkan dari kedua orang tua yang tidak cerdas + pesimistis + tidak kaya + berpikiran kecil, yang hanya mampu menyekolahkan sampai SD, dan tumbuh diantara orang-orang -di lingkungannya- yang pikirannya sangat negative..

M berkembang menjadi orang yang sangat rendah diri, tidak memiliki impian, bahkan sampai-sampai tidak berani berharap ada hal baik yang terjadi dalam hidupnya..

M menjalani masa dewasanya sebagai tenaga kasar yang harus berpindah-pindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lainnya..

Pasangan M sangat buruk perilakunya, sikap anaknya pun setali tiga uang..

M menjalani hidup layaknya di Neraka, “Hidup kok ga pernah bahagia” dan “ selalu stress” adalah kata-kata yang sering ia ucapkan..

Well, kehidupan yang buruk ya..

Jadi, bila kita lahir dari kedua orang tua yang baik kepribadiannya, sikapnya, imannya, pendidikannya dan hartanya,, kita wajib bersyukur pada Tuhan..

Kenapa?

Karena sesungguhnya kita adalah orang yang ‘terpilih’ untuk dilahirkan dan dibesarkan dari Orang tua yang hebat..

Yang tidak semua orang seberuntung Kita..

Sudah bersyukur pada Tuhan hari ini?

Sudah berterimakasih atas Kasih sayang Orang tua kita selama ini?

Sudah berkarya dan membantu banyak orang yang tidak seberuntung kita?

 

@dr_BramIrfanda

Bagi anda yang tidak beruntung dan mempunyai orang tua yang anda anggap buruk, Mohon baca tulisan kami yang berjudul “Memaafkan Masa Lalu” beserta komentar-komentarnya.. agar anda bisa bangkit kembali dan menjalani kehidupan yang bahagia dan sukses. Mau? 🙂

Tagged: , , , ,

Comments: 2

  1. 나는 달있다 Oktober 27, 2014 at 4:26 pm Reply

    Being the winner of those lottery theory, is the something we should grateful for, but if only we were the loser one, it doesnt mean we are destined to be loser in whole life . Seeing how many people succesfully got through the horrible life caused by messy family background,and ended it with great honour, must be great great lessons for us who live comfort life since we born. The most important isnt where you come from,but what lies in you, and what can you do.

    leres nopo mboten dok?^_^

    • Bram Irfanda Oktober 31, 2014 at 3:19 pm Reply

      leres sanget.. 🙂

Tinggalkan Balasan ke Bram Irfanda Batalkan balasan