Minggu ini, saya membaca buku biografi Charlie munger Yang berjudul “Damn Right!”. Buku karya Janet Lowe ini mengupas kehidupan Charlie Munger sejak belum ada Di dunia, sifat dan kepribadiannya, ikatan eratnya dengan Warren buffett hingga sepak terjangnya Dalam bisnis..
Mungkin ada dari anda Yang tidak tau siapa Charlie munger,,
Charlie Munger adalah tangan kanannya Warren buffett Di Perusahaan Investasi Berkshire Hathaway..
Namun, tidak seperti ‘tangan kanan’ biasanya, Munger adalah salah seorang investor hebat Yang dibahas Warren buffett Di artikel legend Yang berjudul ‘The Superinvestors of Graham and Doodsville’, kualitas kinerja investasinya bisa dibilang setara bila dibandingkan dengan Buffett..
Bahkan, anak Buffett Yang kedua, Howard Buffett menyebutkan bahwa munger lebih cerdas bila dibandingkan dengan ayahnya!
Dan Hal Yang paling mengena Dari buku ini, Ada Di bab pertama, dimana Charlie munger ditanya apa penyebab ia ingin -dan saat ini kekayaan Charlie munger tahun 2019 ini dalam rupiah sekitar 25 Trilyun-menjadi Kaya?
Jawaban Munger : saya tidak ingin Kaya Karena ingin punya Ferrari, saya ingin Kaya Karena saya ingin kebebasan
Menjadi Kaya berarti mempunyai keleluasaan lebih besar untuk membeli, mempunyai, meraih dan memberi sesuatu..
Dan bila dipikir lagi, salah satu sebab kenapa saya yakin untuk pensiun dini bahkan sebelum menjadi dokter adalah Karena saya ingin kehidupan yang bebas..
kehidupan yang Tidak diatur-atur oleh orang ataupun atasan..
Dan keputusan itu, sangat saya syukuri saat ini..
Di setiap pertanyaan dari teman atau kenalan, tentang jalan mana yang harus ia tuju, saya selalu balik Tanya : Kenapa anda harus memilih jalan ini atau itu..
Karena tanpa WHY yang kuat, jalan manapun Yang Kita tuju, bisa Saja hanya membuang-buang waktu
Mau dapat update terbaru Blog Bram Irfanda di telegram? silakan Join Bram Irfanda Blog di Telegram
Punya dana menganggur di bank? Bila ingin imbal hasil jauh lebih baik, investasikan saja di Saham. Anda bisa belajar saham di Irfanda Capital Blog (klik link ini)
Tagged: alasan why menjadi kaya, biografi Charlie munger, review buku damn right charlie munger, sahabat warren buffett, vice chairman Berkshire Hathaway
Tinggalkan Balasan