Perangkap Laba Bersih, Anda menjadi Korban?

Ketika LPKR Dan LPCK merilis laporan Keuangan tahunan 2018, banyak Yang langsung gembira bahkan beberapa mengidap bahkan sampai ke tahap mania..

Alasannya : LPKR Dan LPCK meraup laba bersih Di tahun 2018

Well, Bila anda memahami bagaimana laporan Keuangan dibuat, maka perasaan anda tidak Akan sama lagi saat melihat laba bersih..

Kenapa?

Karena Laba bersih bisa diciptakan semudah membalik telapak tangan..

Pemegang saham pengendali Yang berniat, berkepribadian Dan berkarakter buruk, Akan dengan senang hati membuat hati anda berbunga-bunga akibat melihat angka laba bersih Yang besar Di catatan emiten mereka..

Sayangnya, biasanya Akan Ada sesuatu Yang buruk menanti setelahnya..

Nah, agar anda tidak menjadi pemegang saham minoritas Yang bisa dengan mudah dijadikan sapi perah oleh pemegang saham pengendali Yang berkarakter buruk, maka anda harus paham bahwa tidak semua laba bersih itu berasal Dari Cara Yang Sama ..

Secara sederhana, Ada 2 jenis laba bersih :
Pertama : laba bersih operasional
Laba Bersih operasional ini berasal dari kegiatan operasional bisnis Perusahaan.
Contoh 1 : Perusahaan properti mendapat laba bersih Dari jualan rumah atau apartemen. Jadi, sebuah Perusahaan properti Yang kegiatan bisnisnya adalah menjual rumah, maka lab bersihnya berasal dari hasil laba penjualan rumah..
Contoh 2 : Perusahaan snack, mendapat laba bersih Dari berjualan snack

Kedua : laba bersih non operasinal
Laba Bersih operasional ini berasal dari BUKAN dari kegiatan operasional bisnis Perusahaan.
Contoh 1 : Perusahaan properti, mencatatkan laba Karena menjual anak usaha, seperti LPCK
Contoh 2 : Perusahaan snack, mencatatkan laba bersih Karena menjual anak usaha Di bidang perkebunan kelapa sawit
Contoh 3 : Perusahaan sawit, mencatatkan laba bersih Karena keuntungan kurs Mata uang

Bila Perusahaan Yang anda miliki sahamnya mencatatkan laba bersih Non operasional Yang berjumlah besar, apalagi ketika secara operasional bisnis Perusahaan itu mencatatkan kerugian, maka itu pertanda buruk..

Pertanda buruk Dari Tuhan, bahwa emiten itu bukan Perusahaan Yang tepat buat anda pegang sahamnya…

Tinggalkan Balasan