Tips Memilih Capres 2014

Bingung Memilih Capres 2014?

Anda tidak sendiri kawan..

Ditengah hiruk pikuk Pemilu presiden 2014 yang tinggal 1 bulan lagi, banyak diantara kita yang masih belum yakin siapa Capres 2014 Pilihan kita..

Apalagi, ketika kita melihat kicauan di Twitter, Facebook dan berbagai media lain, banyak orang yang saling berbalas menjelekkan Capres satu dengan yang lain, hingga kedua pasangan Capres tampak sama saja..

Tampak Sama-sama punya Kelebihan..

Juga tampak sama-sama punya kekurangan..

Jadinya makin membingungkan..

Anda merasakan hal yang sama?

Sebenarnya, Bila boleh jujur, Dahlan Iskan adalah Capres yang paling saya inginkan memimpin Indonesia..

Kenapa?

Bila anda membaca buku dan tulisan karangan Dahlan Iskan maupun buku-buku tentang Dahlan Iskan yang dikarang oleh orang lain, Kita bisa melihat dengan jelas bahwa Dahlan Iskan adalah seorang yang sangat baik, baik dalam hal semangat hidup, skill, agama, akhlak, integritas maupun kemampuan manajerial dan bisnis..

Namun, sayangnya, beliau tidak lolos menjadi salah seorang Capres di tahun pemilu presiden 2014 ini..

Lantas, bagaimana kita memilih Capres yang baik dan terbaik diantara kedua calon yang lolos menjadi capres?

Saya menggunakan dua pendekatan yang mudah,,

Pendekatan Pertama, Pilihlah Capres dengan melepas TOPENG KEPALSUAN yang dikenakannya terlebih dahulu..

Pendekatan Kedua, Pilihlah Capres dengan partner atau kawan yang baik masa lalunya dan integritasnya tinggi..

Pendekatan pertama sangat mirip dengan metode pemilihan Pasangan hidup dan Penyebab Kenapa Cewek Jangan Pacaran yang pernah kami bahas sebelumnya,,

Kenapa?

Karena Pemilu presiden merupakan pemilihan suatu posisi yang sangat menarik dan menjanjikan, karena berpotensi memberikan imbal hasil yang besar baik secara ekonomi (bila dimanfaatkan untuk korupsi) maupun dalam hal pengaruh dan ukuran prestasi kehidupan seseorang..

Karenanya, jangan heran bila banyak sekali TOPENG POSITIF yang berwujud Janji manis maupun pencitraan yang gencar dilancarkan oleh kedua kubu Capres, yang sayangnya tidak akan dilakukan atau berlanjut ketika Capres itu sudah menjadi Presiden..

Jangan Heran pula, bila banyak sekali tersebar TOPENG NEGATIF berupa fitnah dan berita jelek yang menyasar kedua Capres, yang hanya akal-akalan untuk menjelekkan Capres lawan..

Lantas Bagaimana Cara Kita memilih yang benar diantara kedua pasang Capres ditengah banyaknya TOPENG –baik TOPENG POSITIF maupun TOPENG NEGATIF- yang dikenakannya?

Caranya mudah adalah,,

Lepaskanlah Topeng kedua Capres itu, dengan melihat sosoknya 1-2 tahun yang lalu..

Secara sederhananya, anda bisa mengajukan pertanyaan ini pada diri anda sendiri,,

“Siapakah Orang –dari dua orang yang saat ini menjadi Capres- yang lebih saya sukai dan saya anggap orang yang lebih baik, 2 tahun yang lalu?”

Siapapun yang keluar menjadi jawaban dari pertanyaan anda diatas, Orang itulah yang pantas anda pilih di Pilpres 2014 mendatang..

Cara ini melepas TOPENG POSITIF, hal-hal baik –TOPENG KEPALSUAN- yang sengaja ia lakukan untuk menarik simpati kita, karena dua tahun yang lalu ia belum mempersiapkan dirinya menjadi Capres. karenanya, saat itu ia MASIH BERSIKAP APA ADANYA..

Juga melepas TOPENG NEGATIF, hal-hal buruk –TOPENG FITNAH – yang dilancarkan oleh orang-orang pendukung Capres Lawannya..

Mudah buKan? :)

 

@dr_BramIrfanda

Untuk pendekatan kedua, akan kami bahas minggu depan..

Bila berkomentar, berkomentarlah yang baik dan santun. Semua komentar yang tidak sopan akan langsung di hapus tanpa ditampilkan.. 🙂

 

Tekanan darah anda lebih dari 140/90? berarti anda harus rutin cek Tekanan darah/ tensi anda untuk MENCEGAH GAGAL JANTUNG & STROKE

Mau alat tensi Digital HANYA 325ribu FREE ONGKIR ? hubungi Mastha Medica (SMS 089675229222 | pin 29F01C60 <= PIN hanya pakai angka nol | Line/WA 085640333374) ya…

Tagged: , , , , ,

Comments: 9

  1. Umams Juni 3, 2014 at 11:35 am Reply

    Wah, sama Mas Bram. Saya juga ingin Dahlan Iskan. Setelah harapan poros ke-3 yang di-lead beliau ternyata kandas, maka mau tidak mau harus memilah-milih dua capres ini. Sayangnya sedikit buku dan tulisan karangan keduanya maupun buku-buku tentang keduanya.

    Btw, Dahlan Iskan sudah men-support salah satu capres.

  2. shineena Juni 4, 2014 at 11:14 pm Reply

    Memang cukup susah ya dok milih diantara keduanya yg di mata kita tidak ada yg ideal sbg presiden,cuma yakin saja ada pilihan yg lebih banyak manfaatnya daripada mudharatnya.
    Kalo sy pribadi ,kurang sependapat ma dokter dgn menarik sosok dua org trsebut ke 2 tahun lalu,karena salah satunya sudah pakai “topeng pencitraan” dalam rangka nyalon ke daerah sebelah =).
    Menarik menunggu lanjutan postingan dokter ttg capres ini 🙂

    • Bram Irfanda Juni 6, 2014 at 10:41 am Reply

      oya? berarti 3 tahun lalu…:)

    • Chodijah Juni 19, 2014 at 7:33 pm Reply

      Yang satunya malah sudah mengiklan diri dalam 10 thn terakhir, jadi harus ditarik lebih panjang kebelakang.

      • Bram Irfanda Juni 21, 2014 at 4:12 pm Reply

        benar..:)

        utk yg 1nya bisa ditarik 3th terakhir..:)

        • shineena Juni 23, 2014 at 4:52 am Reply

          IMO, konteks iklan dan pencitraan beda ya,. Kalo mengiklankan diri, bs dikatakan menawarkan apa yg ada dlm diri dan apa yg bisa dilakukan untuk negeri, semacam branding personal untuk mengenalkan “produk ” bernama calon presiden, dan iklan sengaja dibuat untuk itu, jd bolehlah diambil kesimpulan kalo iklan itu “jujur” dalam hal merepresentasikan kemauan dan kemampuan si produk jualan.
          Kalo pencitraan ,konteksnya lebih ke mengada-adakan sesuatu yg tidak ada, dan menyulap yg jelek jd baik dan sebaliknya, tergantung arah angin medianya berhembus kemana. Jadi kalau namanya pencitraan ya almost palsu ya,hehe

          P.s :Buat om dokter,postingan lanjutan capresnya mana dok?udah nunggu ampe jamuren nih, hehe =D

          • Bram Irfanda Juni 26, 2014 at 12:05 pm Reply

            klo iklan, itu belum tentu benar ya..

            soalnya iklan itu dibuat oleh pikiran sadar, jadi bukan diri orang yg sebenarnya..

            Pernah dirayu pacar/gebetan manis bgt? lalu dia selingkuh? itulah iklan.. 😀

            Pencitraan itu TOPENG BAIK, jadi iklan termasuk pencitraan klo sebenarnya org itu di saat belum persiapan, tidak pernah melakukan hal yg sama..

            APAKAH AKSI BERSIH2 DAHLAN ISKAN DI BANDARA TERMASUK PENCITRAAN? TIDAK, krn di perusahaannya sekalipun, DI selalu melakukan hal yg serupa (bersih2 kantor)

            klo CAPRES yg ga pernah blusukan, lalu jadi CAPRES lalu blusukan, itu pencitraan..:)

  3. santi Juni 5, 2014 at 11:16 am Reply

    Jokowi ya pak dok .#tersirat

    • Bram Irfanda Juni 6, 2014 at 10:40 am Reply

      silakan dijawab sendiri ya,,dari kriteria diatas..:)

Tinggalkan Balasan ke Bram Irfanda Batalkan balasan