Bila kita renungkan, Hadist “Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi) benar adanya..

Namun, ternyata bukan cuma agama, tapi semua sendi kehidupan Kita..

Saat SMP, kami pernah menjerumuskan diri dalam suatu kelompok Genk di Sekolah..

Hal itu terjadi nyaris tanpa sengaja..

Awalnya hanya sering bercanda-canda bersama saat istirahat..

Kemudian, agar aman dari kakak kelas, kami selalu bersama kemana-mana tiap istirahat..

Dengan berjalannya waktu, anggota kelompok itu makin besar dengan ‘anggota’ puluhan orang..

Mungkin karena masih muda, dan belum terbiasa berpikir panjang, semakin lama genk kami makin liar..

Masa itu, karena terpengaruh kondisi lingkungan sekolah yang penuh pertengkaran dan perkelahian,,

‘Anggota’ Genk kami menjadi suka berkelahi. Bahkan, akhirnya menjadi Genk nomor satu di sekolah..

Sayangnya karena tiap hari berkumpul dengan teman segenk, kamipun ikut terpengaruh dan ikut menjadi rajin berkelahi..

Untungnya, kami tidak terjerumus ke dalam berbagai bentuk kenakalan yang lebih parah lainnya seperti anggota lainnya..

Masa ‘Jahiliyah’ itu berlangsung sampai kelulusan SMP, yang kemudian menyadarkan kami untuk ‘Hidup Lebih Baik’..

Sayangnya, masih ada beberapa teman seGenk kami yang saat ini masih ‘tersesat’..

Tersesat dari jalan agama, keluarga, dll..

Hal ini memberi kami pelajaran bahwa siapa Teman kita merupakan hal yang penting dan menentukan kehidupan kita..

Sudahkah kita dikelilingi teman dan sahabat yang siap mendukung kehebatan kehidupan kita?

Atau malah siap menghancurkan kehidupan kita?

Sekali lagi, kitalah yang memutuskan..

 

@dr_BramIrfanda

Mau Update Artikel Bram Irfanda’s Blog setiap hari? Follow @IrfandaBlog di twitter

Tagged: genk, genk sekolah, Kehidupan, sahabat, teman