Tanda Kehancuran Perusahaan

Sebelum Suatu usaha yang pernah hebat ataupun sukses hancur, ternyata ada tanda-tanda yang mengikutinya..

Tanda terakhir sebelum kehancuran dan kebangkrutan tampak jelas didepan mata, adalah ketika Pemimpin perusahaan mengabaikan resiko dan bahaya akan tindakannya..

Hal ini diungkap oleh begawan Manajemen dunia, Jim Collins melalui bukunya yang berjudul How The Mighty Fall yang dengan anggun menjelaskan lima tahapan kehancuran perusahaan..

Tahapan pertama kehancuran perusahaan adalah ketika Rasa kesombongan sudah menutupi akal sehat pemimpin perusahaan itu..

Akibat Rasa sombong itu pula, pemimpin usaha atau perusahaan mulai masuk tahap kedua kehancuran perusahaan dimana mereka menjadi tidak disiplin dalam mengambil kebijakan dalam membesarkan perusahaannya..

Ketidakdisiplinan ini berlanjut ke tahap berikutnya yakni pengabaian resiko dan tanda bahaya..

Pada tahap ketiga ini, pemimpin usaha atau perusahaan cenderung mengabaikan data negatif dan melebih-lebihkan data positif..

Pemimpin juga mulai menyalahkan pihak lain, perusahaan lain, dan kondisi diluar perusahaan atas kondisi buruk akibat kebijakannya sendiri..

Diskusi dengan tim kerja juga mulai berkurang bahkan menghilang di tahap ini, digantikan keputusan Pemimpin yang merasa paling hebat..

Akibat akumulasi berbagai hal ini, perusahaan mulai melangkah dan mengambil resiko yang besar, bahkan termasuk resiko yang berbahaya bagi masa depan perusahaan..

Akibat dari pengambilan resiko yang terlampau besar dan tidak terukur, kinerja perusahaan mulai tampak terjun bebas..

Kebijakan saat perusahaan terjun bebas inilah, kehancuran atau kebangkitan perusahaan ditentukan..

Bila pemimpin perusahaan kembali disiplin dalam menjalankan perusahaannya, perusahaan akan kembali ke keadaan hebatnya..

Namun, bila pemimpin perusahaan malah condong untuk mencari ‘cara super’ untuk menyelamatkan perusahaannya, perusahaan itu masuk tahap ke empat kehancuran perusahaan..

Yang seringkali merupakan ‘cara super’ untuk menyelamatkan perusahaan antara lain merekrut CEO baru yang terkenal, meluncurkan Produk yang dianggap ‘senjata pamungkas’, akuisisi besar, restrukturisasi besar-besaran, dan berbagai cara instan lain..

Semua cara super ini, hanya akan membawa perusahaan masuk ke tahap terakhir kehancuran perusahaan, yakni kebangkrutan dan kehancuran perusahaan..

Apakah usaha atau perusahaan kita sedang dalam tahapan kehancurannya?

Bila iya, balikkan proses kehancuran itu dengan kembali disiplin dalam menjalankan perusahaan..

Segeralah berubah..

Sebelum semuanya terlambat..

 

@dr_BramIrfanda

Butuh Kursi roda yang bisa untuk BAB? bisa untuk tidur? velg racing sehingga tidak karatan? dan bisa melayani pengiriman ke seluruh Jawa? hubungi Mastha Medica ya..

Tagged: , , , , , ,

Tinggalkan Balasan