Fokus dong!!!
Goblo*!!! Gitu aja ga bisa!
Kekanan Woy! Lelet banget!!!
Itulah berbagai kata yang biasa kita teriakkan saat asyik menonton pertandingan sepakbola. Kamis lalu, kala Timnas Indonesia bertanding melawan Turkmenistan, Serunya pertandingan itu membuat banyak diantara kita bersemangat untuk berkomentar mengenai jalannya pertandingan bahkan mencela beberapa pemain
Ada yang bilang timnas bermain jelek di babak kedua..
Ada yang bilang lini tengah timnas ‘ancur’ di babak kedua..
Ada yang bilang tenaga para pemain timnas sudah terkuras dibabak kedua..
Apakah berbagai celaan ini hanya berlaku buat timnas?
O..tentu tidak!
Messi pun dicela!
Ronaldo juga dicela!
Pemain-pemain terbaik di dunia lain sekalipun, sangat sering dicela!
Tapi apakah kita pernah berpikir,,
Mereka yang BERMAIN, akan mendapat bayaran yang besar bahkan semakin besar sesuai kehebatan mereka, sedangkan yang MENONTON tidak akan mendapat apa-apa..
Seorang ‘pemain’, suatu saat mungkin akan bermain baik maupun buruk, namun, seorang pemain akan mendapat ‘bayaran’ dari ‘permainan’nya..
Sedangkan,,
Seorang penonton, mungkin bisa sok pintar, sok tahu, sok hebat dengan ‘menggoblok-goblokkan’ pemain yang sedang bermain. Namun, pada akhirnya penonton hanyalah penonton..
Penonton hanya akan ‘tampak hebat’ sesaat karena menggoblokkan si pemain, namun ‘kehebatannya’ tak pernah dikenang..
Penonton mungkin merasa ‘lebih tahu’ dari si pemain, namun tak akan dibayar mahal..
Penonton mungkin merasa dia ‘lebih bisa’ dari si pemain, Namun dunia hanya akan mencatat pencapaian orang yang ‘bermain’..
Pemain kehidupan mungkin sering ‘mencetak gol’ dan ‘bermain indah’, tapi terkadang juga ‘bermain buruk’ di arena kehidupan yang dipilihnya. Namun, si ‘Pemain kehidupan’ akan mendapat bayaran dari permainannya..
Sedangkan si ‘penonton kehidupan’, segila apapun menggemari si pemain, si penonton hanyalah penonton yang tidak akan mendapat apapun..bahkan si penonton kehilangan waktu dan uang untuk menonton ‘si pemain’..
Mari menjadi ‘pemain’ kehidupan di dunia kita masing-masing, baik itu bisnis, kesehatan, pemerintahan, dll..
Mari menjadi ‘pemain kehidupan’ di posisi kita masing-masing, baik itu owner, manager maupun karyawan..
Bermainlah yang terbaik di ‘posisi’ kita masing-masing..
Jadilah ‘pemain besar’ di dunia yang telah kita pilih..
Namun sekali lagi, menjadi pemain atau penonton merupakan pilihan kita..
Hidup itu Pilihan..
Pastikan saja, kita memilih yang terbaik bagi Kita..
Kita (Mau) Jadi Pemain atau Penonton?
Tagged: ejekan, komentar, kritikan, Leader without Title, pemain, penonton
Tinggalkan Balasan