Bulan ini, saham Research In Motion (RIM) produsen smartphone Blackberry turun hampir 50% dari posisi tertingginya di bulan Februari 2011. Hanya dalam waktu 4 bulan harga saham RIM turun dari posisi tertinggi di $70 di februari ke posisi $38 di awal Juni.
Penurunan harga yang sangat menyesakkan dada para pemegang saham RIM.
Terus bila kita mempunyai saham RIM, harus bagaimana?
Menurut kami, sikap kita harus didasari 2 pertimbangan. Pertimbangan pertama adalah pertimbangan diri, yang kedua adalah pertimbangan perusahaan yakni RIM.
Dalam Pertimbangan diri, Hal Yang paling penting adalah seberapa mahal harga beli saham kita, kenapa? Hal ini sangat berhubungan dengan apakah kita akan rugi atau untung. Bila kita beli di harga kurang dari $38, kita bisa menjual saham kita dan masih mendapat untung. Sedangkan bila kita membeli di harga lebih mahal, jangan dijual!
Dengan menjual saham yang harganya saat ini lebih rendah daripada harga beli kita, sama saja kita merealisasikan kerugian yang semestinya masih mungkin dihindari.
Namun, untuk memutuskan apakah harus menunggu atau menjual, kita harus mempertimbangkan faktor kedua, yakni faktor perusahaan itu sendiri, yang dalam hal ini adalah RIM.
Apakah RIM akan bangkit?
Apakah RIM akan mengeluarkan produk baru yang lebih inovatif?
Apakah RIM akan kembali menguasai pasar Smartphone?
Atau RIM akan terperosok makin dalam menghadapi serbuan Apple dan Androidnya google?
Jawaban dari berbagai pertanyaan ini, akan menentukan bagaimana sikap kita seharusnya..
Bila dari sisi bisnis RIM lewat Blackberrynya bisa menelurkan produk-produk baru yang lebih inovatif dibandingkan android dan I-phone, harga sahamnya pasti akan naik kembali,,
Namun, bila produk baru RIM tidak mampu mengalahkan penjualan android dan Iphone, harga saham RIM akan makin terjun ke bawah..
Pilihan yang sulit..
Namun, untuk bisa mengira-ngira apa yang akan terjadi. Kita bisa melihat dari sisi manajemen dari RIM. Apakah pihak manajemennya adalah orang yang kompeten di bisnis ini?
Bila manajemen RIM cukup solid, adalah hal yang sangat mungkin untuk menaikkan lagi harga saham RIM, tentunya melalui peningkatan penjualan produk-produk barunya.
Satu hal yang harus digarisbawahi, kami masih kesulitan menganalisis nilai perusahaan telekomunikasi. Kesulitan itu terutama mengenai bagaimana menentukan nilai riil dari suatu perusahaan, mengingat masa depan dan arus kas perusahaan telekomunikasi sangat berfluktuasi.
Bagaimanapun, berinvestasilah yang bijak..
Dream,,Invest,,Make it Happen!!!
Bram Irfanda | IRFandaCapital
Tagged: Blackberry, RIM, saham, saham RIM
keyword service small business seo url service backlinks service