Kata Apa yang akan kita gunakan untuk mengisi titik-titik di judul diatas?

Apakah kata-kata positif seperti ‘baik’, murah hati, dermawan, bermanfaat bagi orang lain?

Ataukah kata-kata negatif seperti sombong, seenaknya sendiri, suka meremehkan orang lain?

Apapun kata-kata yang kita gunakan untuk mengisi titik-titik di judul diatas, mencerminkan bagaimana pikiran bawah sadar kita dalam menilai seperti apa persepsi orang kaya bagi diri kita..

Sepertinya sepele..

Namun, Tanpa sadar, kata-kata yang kita gunakan untuk mengisi judul diatas, bisa sangat menentukan keadaan ekonomi kita Di masa depan..

Bahkan bisa memiskinkan diri kita..

Bila kata-kata yang kita pilih untuk mengisi titik-titik diatas adalah kata-kata negatif seperti sombong, hal ini berarti ‘pikiran bawah sadar’ kita menganggap orang kaya itu negatif..

Karena di sebagian besar waktu kita, pikiran bawah sadarlah yang berkuasa, apa yang ‘pikiran bawah sadar’ kita percaya, akan kita menjadi penunjuk arah bagi kehidupan kita..

Bila ‘pikiran bawah sadar’ kita menganggap orang kaya itu hal yang negatif, tanpa sadar pikiran bawah sadar kita akan mencegah diri kita menjadi orang kaya..

Pikiran bawah sadar kita akan mendekati apa yang MENURUTNYA baik (walaupun pikiran sadar kita menganggapnya tidak baik), dan menghindari apa-apa yang menurutnya tidak baik (walaupun pikiran sadar kita menganggapnya baik, contoh yang sering adalah menjadi orang kaya)..

Pertanyaannya, apakah pikiran bawah sadar kita sudah baik?

Ataukah malah banyak membawa kemalangan dan hal negatif untuk diri kita?

 

@dr_BramIrfanda

Butuh Kursi Roda dengan harga murah di Jawa? hubungi Toko Kursi Roda Surabaya

Tagged: mau kaya?, mindset, mindset kekayaan, orang kaya, orang kaya yang somong, sombong