“Kemurahan atau Kemahalan?”
Adalah hal yang harus selalu kita pikirkan ketika mau membeli sesuatu..
Mulai dari baju, makanan, mobil, rumah, terlebih untuk berinvestasi..
Hal ini adalah cara terbaik agar memperoleh nilai terbaik dari apa yang kita keluarkan..
Bapak Investasi Sekuritas (Saham, obliasi dll), Benjamin Graham, bahkan menggunakan metode penilaian yang sama untuk segala hal, termasuk merekrut karyawan..
Ketika Investor paling sukses di abad ini, yakni Warren Buffett melamar sebagai pegawai magang tanpa bayaran di perusahaan Investasi Graham & Newman, Ben Graham menolaknya karena menganggap Buffett Overvalue atau kemahalan..
Pertanyaan sederhana seperti “apakah barang ini kemurahan atau kemahalan?”, bisa membuat kita terhindar dari kerugian karena membeli barang terlalu mahal..
Harga adalah apa yang Kita bayar..
Nilai adalah apa yang Kita dapat..
Dua hal ini sering dianggap sama,,
Padahal Seringkali tak serupa..
@dr_BramIrfanda
Mau alat tensi Digital HANYA 285ribu FREE ONGKIR? hubungi Mastha Medica (SMS ke 089675229222 / PIN BB 2314AFDC) ya..
Bila merasa artikel Bram Irfanda’s Blog bermanfaat untuk Teman-teman, silakan berlangganan Artikel Terbaru Bram Irfanda’s Blog via email dengan mengisikan alamat email teman-teman di form dibawah ini..
Kemudian untuk mengaktifkanya -dan untuk mulai mendapat Kiriman Email- , Klik Link Konfirmasi berlangganan Bram Irfanda’s Blog di inbox email anda..Enjoy! 🙂
Tagged: Beda Harga dengan Nilai, benjamin graham, harga nilai, Kemurahan atau Kemahalan?, murah mahal, Perbedaan antara Harga dan Nilai, Warren Buffett
Tinggalkan Balasan