Apa yang akan kita lakukan bila bawahan atau karyawan kita melakukan kesalahan?

Hal yang paling mudah adalah memarahi atau mengkritik kesalahannya itu..

Mengkritik kesalahan orang lain apalagi karyawan atau bawahan kita sendiri memang mudah..

Memarahi orang lain demi menumpahkan kekesalan kita juga mudah..

Tapi apakah hal itu adalah tindakan yang terbaik?

Atau hanya menunjukkan kita bukanlah atasan yang baik?

Dulu, kami juga sering mengkritik..

Juga suka memarahi orang lain..

Tapi akhir-akhir ini, dengan semakin banyaknya tugas dan tanggung jawab yang kami tanggung, kami menyadari bahwa sikap suka mengkritik dan memarahi orang lain terutama bawahan kita adalah sikap yang kurang baik..

Satu hal yang paling menyadarkan kami untuk lebih bersabar menghadapi kesalahan yang dilakukan karyawan adalah,,

Tuhan tidak menganugerahi kecerdasan yang sama kepada setiap orang..

Demikian juga dengan anugerah ilmu dan pengalaman..

Jadi, sangat wajar bila ada kesalahan yang dilakukan oleh karyawan kita..

Bila memang sejak awal bekal kemampuan kita sudah berbeda, bukannya adalah hal yang wajar bila hasil kerja kita juga berbeda dengan karyawan kita?

Toh sesempurna apapun kita sekarang, kita masih saja mempunyai banyak keterbatasan dan kelemahan..

Jangan melihat hasil pekerjan karyawan kita dengan kacamata kemampuan kita..

Lihatlah hasil pekerjaan mereka dengan kacamata kemampuan mereka..

Karena kita memang tak sama..

Perbanyak menghargai..

Kurangi mengkitik..

Mau?

 

@dr_BramIrfanda

Mau alat tes gula darah, asam urat dan kolesterol dalam satu alat? hubungi Mastha Medica ya..

Tagged: bawahan, ilmu, karyawan, kecerdasan, kritik, kritikan, memarahi, menghargai, mengkritik, Pengalaman