Menggunakan Harta dan materi sebagai indikator kesuksesan seseorang menurut kami kurang tepat..
Apakah seseorang bisa dibilang sukses ketika seseorang menjadi kaya dengan korupsi?
Apakah seseorang bisa dibilang sukses ketika seseorang menjadi kaya dengan jalan menipu?
Apakah seseorang bisa dibilang sukses ketika seseorang berhasil menikah dengan orang kaya?
Tentu tidak..
Menggunakan materi dan harta sebagai indikator kesuksesan malah tampak egois dan kekanak-kanakan..
Daripada menggunakan materi dan harta, alangkah baiknya bila kita menggunakan KEMANFAATAN seseorang bagi orang lain sebagai indikator kesuksesan..
Bila hanya kita sendiri yang berkecukupan, hal itu lebih tepat disebut egois..
Bila kita sendiri berkecukupan dan bisa membantu mencukupi kebutuhan orang lain yang kekurangan, itulah definisi sukses yang sesungguhnya..
Dengan menggunakan kemanfaatan bagi orang lain sebagai indikator kesuksesan, dorongn untuk korupsi dan menghalalkan segala cara untuk menjadi kaya akan sirna dengan sendirinya..
Harta dan Materi itu penting..
Namun, Jangan sampai kita diperbudak olehnya..
Jadikan harta dan materi itu sebagai alat dan sarana kita, untuk memberi kemanfaatan bagi orang lain yang membutuhkan di luar sana..
Sudahkan kita Sukses?
“Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani)
@dr_BramIrfanda
Mau alat tensi Digital HANYA 285ribu dan FREE ONGKIR SELURUH INDONESIA? hubungi Mastha Medica ya..
Tagged: definisi sukses sesungguhnya, dorongan korupsi, Harta materi sebagai indikator kesuksesan, Indikator Kesuksesan, indikator kesuksesan sesungguhnya, kebutuhan orang lain, kemanfaatan bagi orang lain, menghalalkan segala cara, menikah dengan orang kaya, menjadi kaya dengan korupsi, menjadi kaya dengan menipu, Sudahkan kita Sukses?
Subhanallah….. Setuju 100% doktr.