Covid Crisis : Saatnya Menyalip di Tikungan

Anda Belum Punya Rumah?

Anda Belum Punya Mobil?

Bisnis anda masih kecil?

Posisi harta anda berada dibawah teman-teman atau keluarga anda?

Covid Crisis di tahun 2020 ini, bisa menjadi saat dimana anda bisa ‘menyalip di tikungan’..

Di saat krisis, banyak orang yang membutuhkan uang cash..

Ada yang buat bayar tagihan, bayar cicilan, bayar hutang, biaya hidup dll

Buat mereka yang tidak punya persediaan cash yang cukup, berbagai kewajiban di atas bisa memaksanya untuk berbuat nekat,,

Apalagi bagi mereka yang memiliki tanggungan cicilan hutang berbunga, maka apapun akan mereka lakukan

Termasuk : Menjual Harta dan investasi yang mereka miliki..

Ketika Krisis, akan terjadi kerumunan orang yang sama-sama butuh uang cash dan ingin menjual hartanya..

Tentu saja, ini berakibat pada turunnya harga aset, terutama aset yang berharga mahal..

Penurunan harga aset ini, akan membuat nilai agunan peminjam di bank atau lembaga keuangan lain, meminta tambahan agunan, yang semakin membuat peminjam makin pusing dan makin terpaksa melakukan penjualan

Akibatnya jelas,,

Harga aset turun..

Dan mencapai dasar jurang ditengah ketakutan yang meraja..

Momen inilah saatnya kita membeli aset yang belum kita punya, Di saat harga termurah..

Seorang dosen FE UI, di pertengahan tahun 1997, karena melihat nilai tukar Bath thailand hancur dihantam USD, memutuskan menjual rumahnya yang kemudian dibelikan USD..

Investasi USD ini digunakan sebagai ‘dry powder’, bila krisis yang sama menghantam indonesia..

Dan ternyata benar…

Indonesia tersapu badai krismon yang meluluh lantakkan nilai rupiah dan perekonomian..

Krismon 98 itu membuat banyak aset diobral,,

Nah,,bapak dosen FE UI diatas, sukses membeli 3 rumah bermodalkan ‘dry powder’ USD tadi..

Dari 1 menjadi 3 rumah dalam waktu 1 tahun..

Menarik bukan?

Krisis itu Ibarat tikungan Tajam, dimana perusahaan dan pengusaha besar melakukan pengereman,,

KIta yang belum besar dan hanya punya beban minimal, malah harus tancap gas, untuk menyalip mereka di tikungan..

 

@dr_BramIrfanda

Tagged: , ,

Tinggalkan Balasan