Pagi ini, kami pulang ke rumah orang tua kami di Blora, Jawa Tengah..
Mulai awal tahun ini, kami targetkan menengok orang tua kami setiap bulan..
Selain itu, kami juga membiasakan diri untuk menelpon Orang tua kami minimal seminggu sekali..
Sms juga hampir setiap hari..
Kenapa harus seperti itu?
Bila dipikir lagi, banyak dari Kita cenderung untuk melupakan orang tua kita..
Dan baru mengingat mereka saat membutuhkan mereka..
Bahkan kedudukan orang tua di hati kita seringkali dibawah kedudukan teman-teman kita..
Berkumpul dan jalan dengan teman seminggu sekali, tapi menengok Orang tua setahun sekali..
Menelpon tanya kabar teman saja seminggu sekali, tapi menelpon orang tua kita sebulan sekali..
SMSan dengan teman hampir setiap hari, tapi sms orang tua kita sebulan sekali..
Padahal orang tua adalah salah satu dari sepasang Bidadari kita..
Yang doanya sangat didengar Tuhan..
Yang doanya sangat menentukan kesuksesan Kehidupan kita..
Tapi Kenapa Orang Tua seringkali hanya menduduki prioritas ketiga, keempat bahkan kelima bagi kita?
Apa Kabar Bidadari Kita?
Apakah kita tau?
@dr_BramIrfandar
Mau Tensi Digital yang hanya 285ribu dan GRATIS ONGKOS KIRIM sampai ke rumah Anda? hubungi MASTHA MEDICA ya.. 🙂
Bila merasa artikel Bram Irfanda’s Blog bermanfaat untuk Teman-teman, silakan berlangganan Artikel Terbaru Bram Irfanda’s Blog via email dengan mengisikan alamat email teman-teman di form dibawah ini..
Kemudian untuk mengaktifkanya, Klik Link Konfirmasi berlangganan Bram Irfanda’s Blog di inbox email anda..Enjoy! 🙂
Tagged: Bidadari, Kehidupan, orang tua, papa mama, prioritas
Judulnya ambigu ya dok, strategi promo tulisannya ok 🙂
Gak ambigu koq, stau aku istilah bidadari a.k.a ortu itu dipopulerkan Mas Ippho Santosa dlm bukunya. Kalo suka baca buku best seller pasti tau ^^
very nice posting, dok..