Tentang Kritikan

Semalam ketika kami membahas tentang ‘mitos keperawanan’, ada beberapa orang yang berkomentar pedas mengenai bahasan kami..

Ada yang merasa tersinggung akibat kalimat “Laki-laki Pezina untuk Perempuan-perempuan pezina”..

Ada yang merasa penjelasan kami tentang MITOS KEPERAWANAN akan memberi ‘angin segar’ terhadap perempuan yang suka Free sex..

Ada yang hanya menghujat tidak jelas, tanpa mengutarakan alasannya..

Bagi kami, hujatan, sindiran, ejekan, hinaan dan berbagai jenis komentar buruk lainnya, hanyalah ibarat sesendok gula yang berusaha memaniskan lautan..

Tak Lagi Terasa..

Tidak Lagi Menyakitkan..

Tidak Lagi Menggundahkan..

Lain halnya ketika kami masih SMP dulu, ketika dikritik, kami sering langsung ‘down’ dan merubah diri kami sesuai kritikan orang itu..

Namun, sekarang TIDAK!

Di SMA, saat menjadi Ketua OSIS SMAN 1 Blora, kami menghadapi begitu banyak kritikan, cercaan, hujatan..

Dan Kami belajar bahwa tidak semua kritikan itu bagus dan berniat baik untuk memperbaiki diri dan pekerjaan kita..

Banyak kritikan yang memang dilontarkan dengan niat buruk untuk menghalangi langkah kita dan untuk memperburuk diri dan pekerjaan kita..

Akan selalu ada orang yang mengkritik kita..

Namun, jangan pernah menelan mentah-mentah kritikan yang ada..

Selalu timbang dan pikir terlebih dahulu dengan nalar dan nurani kita..

Bila ternyata kritikan itu baik, terimalah..

Bila ternyata Kritikan itu buruk, hiraukanlah..

Toh, kita punya otak dan nurani sendiri untuk berfikir tentang segalanya..

Bagaimana Menurut Anda?

 

@dr_BramIrfanda

Mau Tensi Digital yang hanya 285ribu dan GRATIS ONGKOS KIRIM sampai ke rumah Anda? hubungi MASTHA MEDICA ya.. 🙂

 

Bila merasa artikel Bram Irfanda’s Blog bermanfaat untuk Teman-teman, silakan berlangganan Artikel Terbaru Bram Irfanda’s Blog  via email dengan mengisikan alamat email teman-teman di form dibawah ini.. 

Berlangganan ke Blog via Email

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Bergabung dengan 36.264 pelanggan lain

Kemudian untuk mengaktifkanya, Klik Link Konfirmasi berlangganan Bram Irfanda’s Blog di inbox email anda..

Enjoy! 🙂

Tagged: , , , , , , , , , , , , , ,

Comments: 7

  1. mutia September 9, 2012 at 9:46 am Reply

    benar dok.. kritikan orang ada yang baik juga buruk. Namun jangan pernah kita patah semangat bila di kritik dg hujatan. Berpedomanlah dengan agama jika kita rasa itu mmg salah :).. AllahuAkbar

  2. aisyah kamea alethea September 9, 2012 at 5:22 am Reply

    subhanallah, terdengar sangat mudah dok tapi untuk menjalankanya butuh perjuangan. saya termasuk orang yang gampang down ketika dikritik ataupun disepelekan dan diremehkan. dan ini sangat menghambat kehidupan seharihari saya dok.hehee mungkin bisa kali ya buat tema tulisan dokter selanjutnya, apakah faktor didikan semasa kecil akan mempengaruhi mental seseorang.

    • Bram Irfanda September 9, 2012 at 6:08 am Reply

      faktor didikan dan pergaulan masa kecil SANGAT menentukan kualitas mental seseorang..
      klo udah gede, ya hrs ke psikiater atau psikolog utk terapi..:)
      itu jg salah 1 bahayanya bullying, bisa menyebabkan anak yg jd korban menjadi punya masalah psikologis spt depresi, serangan cemas dll:)

  3. aisyah kamea alethea September 9, 2012 at 6:24 am Reply

    Bener banget tuh dok,heee selain ke psikolog atau kepsikiater adakah solusi lain? atau ada rekomen buku yang bisa dibaca gitu dok, kali aja bisa jadi terapi.

    • Bram Irfanda September 10, 2012 at 1:32 am Reply

      baca buku ‘The mgic of thingking big’ yg versi indo judulnya ‘berfikir n berjiwa besar’ ya… 🙂

      • aisyah kamea alethea September 10, 2012 at 3:04 pm Reply

        The Magic of Thinking Big by David J. Schwartz yah dok?!!
        waah tebel juga yaa, barusan searching digoogle kayaknya bagus banget isinya.
        makasih dok buat referensinya 🙂

  4. Ririh Desember 13, 2013 at 6:47 pm Reply

    Anggep angin lalu aja ya dok.. toh gimana hidup kita mereka nggak ikut tanggung jawab, gimana stresnya kita akibat kritikan itu mereka juga nggak mau tau.

Tinggalkan Balasan ke aisyah kamea alethea Batalkan balasan