Sejak mulai aktif ngeblog awal tahun 2011 lalu, kami mengamati suatu fenomena unik..

Fenomena dimana ternyata kebanyakan blogger newbie atau blogger pemula lebih mengedepankan SEO dibanding mengisi blognya sendiri..

Pada awalnya, kami mengikuti arus ini..

Arus blogger baru yang ingin pengunjung bertambah banyak dengan instan, sehingga waktunya lebih banyak dihabiskan untuk berSEO ria dan malah tidak rajin ngeblog serta cenderung menelantarkan isi dari blognya..

Saat itu, Kami belajar SEO sampai tingkat yang diajarkan di workshop SEO yang senilai jutaan..

Memang, beberapa tulisan kami berhasil masuk halaman 1 google untuk beberapa kata kunci tentang emas..

Namun, bila dibandingkan jumlah pengunjung disaat kami sudah menulis rutin di blog, pengunjung blog kami saat itu tidak ada apa-apanya..

Saat ini pengunjung Bram Irfanda’s Blog sudah berkisar sepuluh kali lipat jumlah pengunjung saat masih berSEO ria dulu..

Apakah SEO tidak berguna?

Tentu saja berguna..

Apalagi untuk website bisnis dan blog untuk mencari uang..

Tapi untuk blog pribadi yang tidak mengejar uang, lebih baik memperbaiki kuantitas dan kualitas tulisan dengan rajin menulis di blog dibanding SEO..

Berikut ini sedikit petuah dari salah seorang Pakar SEO tingkat Dunia :

“Always be writing. Fresh content is key. Don’t worry about keywords, Google gaming, and other SEO claptraps. Just keep writing. Keep the website constantly new, keep readers coming back. SEO comes with dedication, not tricks. “
@johnbiggs
– East Coast Editor of TechCrunch and co-author of Bloggers Boot Camp –

Bagaimana menurut Anda?

 

@dr_BramIrfanda

Mau Update Artikel Bram Irfanda’s Blog setiap hari? Follow @IrfandaBlog di twitter

Tagged: blogger baru, blogger newbie, blogger pemula, kata kunci, kuantitias kualitas isi blog, ngeblog, Pakar SEO, rajin ngeblog, rutin menulis blog, seo, tips seo