Kamis sore 3 hari yang lalu, mata ini berlaku tidak seperti biasanya..

Setelah membaca artikel yang berjudul ‘Mamaku seorang Penjual Jamu’ tulisan @Shitlicious, kelenjar air mata ini terus menerus menurunkan isinya..

Mata yang biasanya sering senyum di sore hari, sore ini malah banjir air mata, tanpa bisa ditahan..

Tulisan yang menyadarkan..

Bahwa Orang Tua kita adalah ‘Bidadari tanpa sayap’ yang diciptakan Tuhan untuk kita..

Apapun keadaan Orang Tua kita saat ini..

Apapun pekerjaan Orang Tua kita saat ini..

Mereka adalah ‘Bidadari’ bagi diri kita..

Tapi mengapa banyak orang yang masih malu mengakui orangtuanya, bila orang tua itu kebetulan tidak kaya, tidak berpangkat, tidak berpendidikan?

Apakah itu cinta?

Bukannya cinta itu dibuktikan dengan menerima Mereka apa adanya?

Anak yang benar-benar cinta pada orang tuanya, seharusnya mau bersikap seperti @Shitlicious, yang mau mengakui mamanya walau pekerjaan mamanya adalah Penjual jamu keliling!

Banyak diantara kita yang malu dengan keadaan orang tua kita, hingga sering berbohong bahkan tidak mengakui orangtuanya..

Harusnya kita bertanya lagi pada diri kita sendiri..

Sudahkah kita benar-benar Cinta dengan mereka?

Sudahkah kita membalas rasa cinta mereka?

Sudahkah rasa cinta kita kepada mereka sedemikian besar hingga sanggup mengalahkan ego kita?

Rasa Cinta pada Orang Tua kita, hendaknya tidak hanya kita tunjukkan dengan mau mengakui mereka

Tapi juga kita buktikan dengan prestasi yang akan membuat mereka bangga memiliki anak seperti kita..

Toh, seberapapun besarnya Hadiah, prestasi, pencapaian hebat yang kita persembahkan untuk mereka, tidak akan pernah sepadan dengan cinta kasih dan perjuangan mereka untuk kehidupan kita..

Mari menjadi manusia terbaik untuk membanggakan orang tua kita..

Mari Muliakan orang Tua kita..

 

pingin ngobrol dengan Bram Irfanda? Follow @BramIrfanda on Twitter

Tagged: @Shitlicious, air mata, anak, berpendidikan, Bidadari, cinta, Hadiah, kasih, kaya, orang tua, ortu, pangkat, pekerjaan, perjuangan, prestasi