Kenapa Korupsi sangat marak di Indonesia?
Salah satu sebabnya adalah karena sebagian besar dari kita sejak kecil ditanamkan bahwa uang adalah segalanya..
Setiap kita pulang mudik, yang umum ditanyakan orang tua dan orang didaerah asal kita adalah hal-hal yang sangat bersifat duniawi..
Apa mobilmu?
Berapa penghasilanmu?
Seberapa besar rumahmu?
Sudah merupakan sifat dasar manusia, untuk selalu menjaga Harga diri dan perasaan pentingnya..
Pertanyaan tentang materi dan harta akan membuat siapapun yang tidak punya, terluka harga dirinya..
Harga diri yang terluka bisa membutakan mata dan nurani, saat kita mencari kekayaan..
Berhentilah bertanya tentang materi..
Tempatkan materi dan harta di tempat semestinya, yakni sebagai penghias kehidupan..
Bukan penentu Kehidupan..
Bagaimana menurut Anda?
@dr_BramIrfanda
Mau alat tensi Digital HANYA 285ribu dan FREE ONGKIR SELURUH INDOONESIA? hubungi Mastha Medica ya..
Bila merasa artikel Bram Irfanda’s Blog bermanfaat untuk Teman-teman, silakan berlangganan Artikel Terbaru Bram Irfanda’s Blog via email dengan mengisikan alamat email teman-teman di form dibawah ini..
Kemudian untuk mengaktifkanya, Klik Link Konfirmasi berlangganan Bram Irfanda’s Blog di inbox email anda..Enjoy! 🙂
Tagged: hal yang bersifat duniawi, Harga diri manusia, Harga diri yang terluka, Kenapa Korupsi sangat marak di Indonesia?, penentu Kehidupan, penghias kehidupan, perasaan penting, Pertanyaan materi harta, Pertanyaan yang Haram diucapkan, pulang mudik, sifat dasar manusia, terluka harga diri, uang adalah segalanya
YAP sepakat. sebenarnya uang memang bukan segalanya namun segala2nya butuh uang mksudnya bgmn dlm mnempatkan uang sesuai dgn tmpt semestinya sprti yg dokter tuliskan,
uang itu digerakkan bukan dipertanyakan ^__^
betul dok, kalau orang dewasa kena pertanyaan seperti itu. kalau anak-anak kena pertanyaan seperti kelas berapa, sekolah dimana (favorit apa nggak), rangking apa nggak, spp nya berapa. atau lagi kuliah dimana, jurusan apa. lalu dari situ dengan seenaknya diramalin kesuksesannya ketika dewasa…
Hahahaa…bener banget Dok! nggak usah aja mudik kalo kyk gitu. Mendingan tidur dgn nyaman di rumah
Betul, dan tidak sedikit orang tua atau mertua yg membandingkan anak satu dan lainnya dari “tongkrongannya” apa yang dia punya, dia bawa atau dia kasih 🙁
Sabar ya..
yuk mulai dari diri kita kepada anak-anak kita.. 🙂
sepakat banget dok….
Setuju dengan dokter,di keluarga besar ibu saya adalah hal “LUMRAH” menanyakan segi penghasilan,pekerjaan,rumah,dan bla bla bla termasuk pendidikan anak.sebaliknya klo ke t4 kluarga suami ga pernah tuh di tanyain bgituan,mungkin hal-hal seperti itulah yang membuat saya males mudik ke rumah ibu.hahahaha
haha..
sabar ya..:)
orang memang suka aneh2.. 😀