Ingatlah Karma..

Pernah benci terhadap guru Sekolah yang pernah memukul kita?

Pernah Dendam terhadap jagoan sekolah yang suka memalak kita?

Pernah Marah dengan Bos yang semena-mena pada kita?

Pasti pernah kan? 🙂

Apakah Guru sekolah itu selalu menjadi guru kita setelah lulus?

Apakah Jagoan sekolah terus berkuasa setelah lulus sekolah?

Apakah bos yang suka memarahi kita akan selalu menjadi bos kita?

Jawabannya pasti,,

TIDAK!

Waktu terus berganti..

Semua Ada Masanya..

Guru yang ‘killer’ di sekolah, bila suatu waktu butuh pertolongan dari mantan siswanya yang menjadi dokter, akankah si mantan siswa membalas ‘kedzaliman’ mantan gurunya?

Jagoan sekolah yang suka menghajar temannya, ketika suatu waktu melamar kerja di perusahaan teman sekolahnya yang dulu sering dihajar, akankah si mantan teman membalasnya?

Bos yang suka semena-mena terhadap karyawannya, ketika suatu ketika si bos butuh pekerjaan dan melamar di perusahaan Mantan bawahannya, akankah mantan karyawannnya membalas kedzaliman mantan bosnya?

Mungkin..

Mungkin iya, mungkin tidak..

Tergantung kelembutan hati orang yang disakiti..

Tapi, sangatlah manusiawi bila kita ingin membalas perlakuan buruk orang lain..

Karena itu, janganlah kita ‘lupa daratan’..

Janganlah semena-mena saat kita berada diatas..

Karena kita, tak selalu ada di atas..

Apa yang orang lain lakukan kepada kita, adalah cerminan dari apa yang kita lakukan pada mereka..

Semua ada masanya..

Karena itu, ingatlah karma..

Apa pengalaman teman-teman tentang hal ini?

 

@dr_BramIrfanda

Mau Update Artikel Bram Irfanda’s Blog setiap hari? Follow @IrfandaBlog di twitter

 

Bila merasa artikel Bram Irfanda’s Blog bermanfaat untuk Teman-teman, silakan berlangganan Artikel Terbaru Bram Irfanda’s Blog  via email dengan mengisikan alamat email teman-teman di form dibawah ini.. 

Berlangganan ke Blog via Email

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Bergabung dengan 36.264 pelanggan lain

Kemudian untuk mengaktifkanya, Klik Link Konfirmasi berlangganan Bram Irfanda’s Blog di inbox email anda..

Enjoy! 🙂

Tagged: , , , ,

Comments: 6

  1. dona ummu dzikra Oktober 22, 2012 at 12:23 pm Reply

    Maaf dok setau saya nggak ada tuh istilah karma dalam Islam. Kalau menurut dokter ada mohon kasih saya dalilnya yg menunjukkan adanya karma. Syukron

    • Bram Irfanda Oktober 22, 2012 at 12:44 pm Reply

      karma ditulisan diatas berarti : apapun yg kita lakukan akan ditanggung diri kita sendiri, baik di dunia maupun akhirat 🙂

      ini dasarnya : “Bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.” [QS An Najm: 39-41]

      maap kalo definisi ‘karma’nya salah, soalnya cuma pernah jadi muslim 😀

  2. Ditha Oktober 22, 2012 at 3:18 pm Reply

    “Karma” itu cuman istilah alias nama aja menurutku sih. Tapi itu nyata lhoo..mengacu juga sama QS Az Zalzalah: 7-8

    “Barang siapa mengerjakan kebaikan sebesar “dzarrah” pun niscaya dia akan melihat balasannya. (7) Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan sebesar “dzarrah” pun, niscaya dia akan melihat balasannya. (8)”

    Allah itu Maha Adil, kita disakiti, nanti pasti ada balasannya kok buat yang nyakitin. Meskipun balasannya lewat orang lain. Kita nyakitin orang, ya pasti dibalas juga. Mawas diri aja. 🙂

  3. dona ummu dzikra Oktober 23, 2012 at 2:22 am Reply

    Yah…alangkah baiknya kalo menggunakan istilah yg cocok dok. 🙂 maaf ya kalo masukan saya tak berkenan 🙂

  4. Zulia Oktober 23, 2012 at 9:13 am Reply

    Dalam islam setau sya adanya sebab akibat, bukan karma

  5. sukma Oktober 23, 2012 at 1:04 pm Reply

    Iya, mungkin memang bahasa karma kurang tepat. Tp landasan utamanya AlQuran surah AlZalzalah ayat 7-8..

    Oia maksud dokter dengan: “soalnya cuma pernah jd muslim” apa ya? 😀

    Sebuah kisah nyata: seorang ibu pernah memerintahkan kpd anak lelakinya unt berbuat kasar kpd istrinya. Suatu saat si ibu bercerita dng mata berkaca2 bhw anak perempuannya (adik dr anak laki2nya yg blm menikah) diperlakukan kasar oleh pacarnya di jalan … “Karma”

Tinggalkan Balasan