Menarik untuk disimak, ada 3 saat dimana rasa nasionalisme kita tampak meluap-luap..
Ketika Hari kemerdekaan 17 Agustus..
Ketika Timnas Indonesia bermain..
Dan ketika ada negara lain yang mengajak ‘ribut’..
Kata-kata ‘Love Indonesia’, ‘I Love Indonesia’, ‘Aku Cinta Indonesia’ di ketiga saat itu begitu menggelora..
Namun, apakah kata-kata ‘Aku Cinta Indonesia’ itu dari hati?
Ato hanya ‘rayuan gombal’ tanpa hati?
Bila diliat lagi keadaan negara ini, bila cinta itu benar-benar ada di dada sebagian besar dari kita, apakah mungkin keadaan Indonesia seperti sekarang ini?
Dengan 250 juta orang yang ada, mengapa kita kalah makmur dari Jepang yang cuma ‘seklumit’ itu..
Dengan berbagai sumber daya alam yang bertebaran di bumi kita, mengapa kita kalah makmur dari Jepang yang praktis tanpa Sumber daya alam..
Dengan banyaknya orang berpendidikan di negeri ini, mengapa kita terus menerus banyak masalah..
Mau tau kenapa?
Ya karena diantara kita lebih banyak yang belum benar-benar cinta!!!
Jika benar-benar cinta, kita akan jujur pada yang kita cintai..
Jika bener-bener cinta, kita akan mengorbankan apapun demi yang kita cintai..
Jika benar-benar cinta, kita akan menjaga namanya agar tetap harum..
Jika benar-benar cinta, kita akan membela kepentingan negeri ini..
Pertanyaannya, sudahkah kita cinta ?
Sudahkah kita jujur dalam bekerja sehingga tidak korupsi?
Sudahkah kita berkorban ilmu, tenaga dan harta kita untuk mengentaskan kemiskinan saudara sebangsa kita lainnya?
Sudahkah kita menjaga sikap kita dihadapan orang asing dan tidak menjelek-jelekkan negeri kita sendiri?
Sudahkah kita membela kepentingan negeri ini dengan membeli hanya produk dalam negeri dan hanya berlibur di dalam negeri?
Sudah sadarkah sebagian besar kita selama ini hanya berkata tanpa bukti..
Dan Indonesia saat ini perlu bukti..
Bukan hanya janji..
Indonesia perlu kita untuk jaya..
Untuk menjadi lebih bermartabat di mata dunia..
Pertanyaannya..apakah kita benar-benar cinta?
Kalau memang Cinta, Mana buktinya?
Tagged: 17an, Indonesia, kemerdekaan, merdeka
Tinggalkan Balasan