Ramadhan kemarin, kami giat mengompori teman-teman baik di Facebook maupun di Twitter untuk mengkhatamkan -membaca sampai tamat- 30juz Alquran selama Ramadhan..
Beragam tanggapan muncul..
Mulai dari yang berkata ‘insya4W1’..
Ada yang berkata, ‘kami akan berusaha’..
Namun, ada pula yang memberikan alasan akan susahnya membaca alquran 30Juz,,
Ada yang beralasan tata cara bahasa Alquran susah, ada yang beralasan ia tidak sempat dll
Apakah alasan-alasan ini bisa diterima?
Mmh..Menurut kami Tidak..
Ramadhan lalu, Kami sempat terkena flu parah yang dilanjutkan dengan infeksi daerah pita suara, sehingga suara kami berubah dan timbul rasa sakit ketika bersuara..
Hal ini tentunya sangat mengganggu kami dalam membaca alquran, apalagi hal itu berlangsung sekitar 10hari!
Namun, Akhirnya kami selesaikan pembacaan Alquran itu pada hari 29 Ramadhan, dengan membaca 4,5Juz di hari itu..
Coba bayangkan bila kami memakai alasan sakit, suara berubah, waktunya sudah sempit serta beragam alasan lain untuk tidak menyelesaikan pembacaan Alquran kami,,
bukannya sebenarnya ‘sangat beralasan’?
Namun, bila kami mengeluarkan seribu alasan sekalipun, bukannya keadaannya tetep tidak berubah?
Bukannya Kami tetap gagal?
Apakah bisa suatu pencapaian tergantikan dengan seribu bahkan berjuta alasan?
Tidak Pernah!
Semua alasan itu tidak berguna..
Dunia tidak akan menerima alasan..
Bila kita diberi tugas, dan kita banyak beralasan untuk tidak melakukannya, apakah kita pantas untuk mendapat tugas itu?
Apakah meraih impian yang penuh dengan perjuangan bisa diraih dengan terus menerus menyalahkan ‘situasi’, ‘orang lain’ dan ‘pemerintah’?
Tidak!
Apapun alasannya, apapun sebabnya, apapun halangan dan rintangan yang bisa menggagalkan tujuan kita, harus kita atasi..
Bila belum mampu? Ya pantaskan diri dengan belajar..
Seribu alasan tidak akan pernah bisa menebus suatu pencapaian!
Tidak Akan Pernah!
Bila memang harus berhasil, mengapa ada alasan?
Bila memang harus mencapai impian, mengapa ada alasan?
Buang alasanmu dan teruslah maju..
Karena dunia tidak butuh alasanmu..
Dunia hanya butuh BUKTIMU..
Tinggalkan Balasan