4 jam yang Senilai Puluhan Juta

Tempo hari, kami membuktikan sendiri kekuatan silaturahmi..

Bila Rasulullah dalam suatu hadist pernah bersabda bahwa Silaturahmi bisa melapangkan Rezeki..

Itu benar adanya..

Sabtu ini, kami menghadiri Focus Group Disscusion (FGD) Kuliner Tangan DiAtas (TDA) Surabaya..

FGD adalah diskusi khusus anggota TDA yang berkecimpung dalam bisnis yang sama..

Pada awalnya, kami mengira FGD ini hanya akan seperti diskusi biasa yang formal dimana interaksi antara Pembicara dan peserta akan kurang..

Tapi ternyata tidak..

FGD kuliner TDA Surabaya kemarin berlangsung semarak dan dua arah sehingga ilmu yang kami raih sangat Banyak..

Kejutan besarnya adalah hadirnya Mas Odi Anindito, owner Coffee Toffee, suatu jaringan Coffee shop ternama di Indonesia..

Selain Mas Odi, ada pula Pak Miko Owner Ayam Dimadu dan Pak Wawan owner Soto Wawan & Tosoto..

Dari beliau bertiga, kami memperoleh berbagai insight dan pelajaran baru..

Pelajaran dari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan beliau bertiga..

Kesalahan yang bila kami ikut lakukan, akan merugikan bisnis kami sampai puluhan bahkan ratusan juta rupiah..

Sungguh, empat jam yang sangat berharga dan menghemat puluhan bahkan ratusan juta biaya trial & Error yang mungkin kami lakukan sendiri..

Pengalaman adalah Guru yang Terbaik,,

Begitu kata orang..

Tapi menurut kami, hal itu kurang tepat..

Yang lebih tepat menurut kami,,

Pengalaman Orang lain adalah Guru yang terbaik..

Mengapa harus mengalami kegagalan terlebih dulu, bila kita bisa belajar dari kegagalan orang lain?

Bagaimana menurut Anda?

 

@dr_BramIrfanda

Mau Update Artikel Bram Irfanda’s Blog setiap hari? Follow @IrfandaBlog di twitter

Tagged: , , , , , , , , , ,

Comments: 4

  1. ratih fitri nugraheni Oktober 7, 2012 at 8:00 pm Reply

    Setujuuu bgt dok,, bila bs mengambil pengalaman dr kejadian org lain kenapa harus menunggu mengalami sendiri?
    Jazakalloh for sharing dok.. As always, so inspiring..

  2. Rika Oktober 8, 2012 at 11:18 am Reply

    ang lain, dana jangan kita ulangi kesalahan yang sama. dan kita harus lebih baik.

  3. febrianina Oktober 9, 2012 at 9:01 pm Reply

    Subhhanallah..inspiring sekali dok…setuju ma statement terakhir,,
    Pengalaman Orang lain adalah Guru yang terbaik..

    Mengapa harus mengalami kegagalan terlebih dulu, bila kita bisa belajar dari kegagalan orang lain?

  4. Kharis Junaedy Oktober 10, 2012 at 6:40 pm Reply

    mantaph mass bram

Tinggalkan Balasan